BORNEONEWS, Tamiang Layang – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Barito Timur (Bartim) tahun 2019 Rp954 miliar lebih. Dari total ini alokasi belanja tidak langsung 58,04 persen sedangkan belanja langsung 41,96 persen.

Besaran belanja tidak langsung yang dianggarkan Rp 553,8 miliar dengan rincian belanja pegawai Rp336,318 miliar, belanja subsidi Rp600 juta, belanja hibah Rp25 miliar, belanja bantuan sosial Rp2,5 miliar, belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota Rp7,024 miliar dan belanja tidak terduga Rp2 miliar.

Sedangkan anggaran belanja langsung Rp400,403 miliar dengan rincian belanja pegawai Rp75,266 miliar, belanja barang dan jasa Rp187, 119 miliar dan belanja modal besar Rp138 miliar.

Sedangkan pembiayaan dearah berdasarkan target pendapatan Rp954 miliar. APBD 2019 diformat tidak defisit anggaran. 

Penerimaan pembiayaan ditargetkan Rp23,494 miliar berasal dari sisa lebih perhitungan anggran (SILPA) tahun 2018 dengan angka yang sama. Sedangkan pengeluaran pembiayaan Rp23,494 miliar digunakan untuk pembayaran pokok utang tahun 2018.

“Kabupaten Barito Timur yang rencana di tahun 2018 akan melakukan pinjaman daerah, namun pinjaman tersebut tak terlaksana sehingga tidak ada kewajiban yang harus dibayar pada tahun anggaran 2019. Jadi tidak adanya kewajiban harus kita bayar pinjaman daerah pada tahun 2019 oleh sebab itu maka pada tahun 2019 SILPA kita Rp 0 ,” ucap Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas. (PRASOJO EKO/B-5)

sumber : https://www.borneonews.co.id